Unilever Kantongi Pendapatan Rp 18,2 T di Semester I-2025

Andi Hidayat - detikFinance
Kamis, 31 Jul 2025 10:13 WIB
Unilever/Foto: Dok. Unilever
Jakarta -

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih mencapai Rp 18,2 triliun sepanjang semester I-2025. Laba bersih UNVR tercatat sebesar Rp 2,2 triliun pada periode tersebut.

UNVR mencatat koreksi pada pendapatan bersih sebesar 4,4% dari tahun ke tahun, namun tumbuh 13,1% dibandingkan semester II-2024. Sementara untuk laba bersih, terkoreksi sebesar 12,6% dari tahun ke tahun, meningkat sebesar 139,0% dibandingkan semester II-2024.

Kemudian margin kotor terkoreksi sebesar 161 basis poin dari tahun ke tahun, meningkat sebesar 305 basis poin dibandingkan semester II-2024. Sementara margin laba sebelum pajak terkoreksi 111 basis poin dari tahun ke tahun, meningkat sebesar 819 basis poin dibandingkan semester II-2024 menjadi 15,5%.

UNVR juga mencatat belanja iklan dan promosi meningkat menjadi 8,9% dari total penjualan bersih. Hal ini menegaskan investasi berkelanjutan dalam hal ekuitas dan keterlibatan konsumen.

"Meskipun kinerja kami di semester I-2025 masih berada di bawah capaian tahun sebelumnya, kami melihat perbaikan bertahap dibandingkan dengan Semester II 2024, baik dalam hal pertumbuhan penjualan maupun profitabilitas," ungkap Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap dalam keterangan tertulis, Kamis (31/7/2025).

Benjie mengungkap, UNVR akan memfokuskan merek-merek inti yang dikelola Unilever. Dalam hal ini, Unilever mengadopsi perbaikan dengan prinsip 6P, yakni Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), Promotion (Promosi), Prepositions (Preposisi) and Pack (Pengemasan).

Ia menyebut, beberapa merek inti Unilever mencatatkan pertumbuhan di semester I 2025. Menurutnya, hal ini menegaskan relevansi dan ketangguhan merek-merek tersebut di tengah lanskap pasar yang dinamis.

"Merek-merek kami, yang mewakili 55% dari portofolio, telah mencatat pertumbuhan, menunjukkan penerimaan konsumen yang lebih baik dan ketangguhan portofolio," jelasnya.

Selain itu, perseroan juga berkomitmen untuk menciptakan pasar dengan cara proaktif memperluas pasar, mendorong premiumisasi, dan melakukan eksekusi yang cemerlang di pasar. Terakhir, Benjie menyebut pihaknya terus meningkatkan dampak bisnis di seluruh titik kontak kami dengan konsumen maupun pelanggan.

"Fundamental bisnis kami juga semakin kuat. Inisiatif kami terarah dan langkah tegas yang kami ambil untuk mengatasi tantangan operasional mulai membuahkan hasil nyata," tutupnya.

Tonton juga video "Apresiasi Penerapan Bisnis Berkelanjutan Dalam Inisiatif ED&I Untuk Unilever Indonesia" di sini:




(ara/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork