"Ini besar sekali kapasitasnya, total 5.000 MW, jarang ada PLTU berkapasitas sebesar ini di dunia, mungkin bisa jadi pembangkit terbesar di dunia," ujar Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN (Persero) Bambang Dwiyanto.
Bambang mengungkapkan, proyek lain yaitu PLTU Batang 2 x 1.000 MW di Jawa Tengah yang harusnya selesai pada 2018, statusnya bakal menjadi yang terbesar di Asia Pasifik.
"PLTU Batang sendiri kalau jadi 2018 nanti jadi yang terbesar di Asia Pasifik, tapi sayangnya karena masalah pembebasan lahan yang belum rampung, proyek ini bakal molor hingga 2020," katanya.
Seperti diketahui, pemerintah menunjuk PT Jawa Energi untuk membangun PLTU Cilacap dengan kapasitas 5.000 MW.
Lahan dari PLTU Cilacap tersebut akan berdiri di atas tanah milik TNI dan Polri yang aset tanahnya akan dialihkan ke PLN, nantinya Jawa Energi yang menyewa lahan ke PLN.
"Ini juga kami masih bingung, bagaimana sewa tanah, karena selama ini belum ada investor sewa tanah ke PLN, pihak swasta yang bangun pembangkit ya tanahnya mereka sendiri," tutupnya.