Head of Corporate Communication Inalum Rendi Achmad Witular mengatakan, perseroan justru melihat kontribusi PTFI terhadap ekonomi Papua khususnya Mimika cukup besar.
"Ada di data BPS terlihat bahwa 90% sekian PDB-nya Mimika berasal dari operasional PTFI dan itu ada 300 ribu penduduk di sana," tuturnya kepada detikFinance.
Menurutnya dari data itu tercermin seberapa besar kontribusi PTFI terhadap Mimika. Sehingga menurutnya perekonomian Mimika akan terpengaruh jika tambang Grasberg berhenti beroperasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rendi menjelaskan, tambang Grasberg merupakan tambang terbesar dan terumit di dunia. Menurutnya dibutuhkan eksperties seperti yang dimiliki PTFI yang sudah puluhan tahun beroperasi untuk memanfaatkan tambang tersebut.
"Menurut ahli tambang kalau berhenti kegiatan itu rubuh tambangnya. Kalau rubuh tidak bisa recovery, harus dari nol lagi, itu butuh berapa tahun? Kalau dari nol pendapatan negara terganggu ekonomi lokal terganggu," tambahnya.