"Target (2019) kapasitas 66,5 gigawatt (GW)," kata dia.
Dia melanjutkan, target investasi 2019 sebesar US$ 12,04 miliar. Angka ini lebih tinggi dibanding posisi tahun sebelumnya sebanyak US$ 11,28 miliar.
Andy bilang, pemerintah juga akan meningkatkan rata-rata konsumsi listrik sebesar 1.200 kWh per kapita, naik dari tahun 2018 sebesar 1.064 per kapita.
Baca juga: Baru 8% Proyek 35.000 MW yang Beroperasi |
Konsumsi listrik Indonesia saat ini juga masih di bawah negara tetangga yakni Malaysia dan Singapura.
"Tahun lalu 1.064 kwh per kapita memang masih jauh, Malaysia 4.000 kWh per kapita, Singapura 8.000 kWh per kapita. Tapi DKI 3.500 lho kwh per kapita," sambungnya.
Lanjutnya, pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi menjadi 99,9% tahun ini. Angka ini meningkat dibanding realisasi 2018 sebesar 98,30%. (ara/ara)