Masih mengutip sumber yang sama, Jonan mengatakan cara yang bisa ditempuh untuk menurunkan tarif ialah menaikan subsidi.
"Menurut saya bisa tapi harus tingkatkan subsidi. Nambah hampir dua kali lipat, sekitar Rp 50 triliun hingga Rp 60 triliun," kata Jonan.
Meski demikian, Jonan menekankan mesti ada prioritas kebijakan yang dipilih, apakah anggaran untuk subsidi atau pembangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jonan mengingatkan masih terdapat beberapa wilayah di Indonesia yang belum terakses listrik. Jika ingin subsidi yang dinaikan, artinya listrik hanya bisa dinikmati oleh mereka yang sudah punya akses listrik saja seperti di kota-kota.
"Yang belum ada layanan kelistrikan malah tidak dapat subsidi sama sekali jika tarif diturunkan. Prinsip keadilan sosialnya ini bagaimana nantinya," kata Jonan.