Betapa Manusia Sangat Bergantung Kepada Listrik

Betapa Manusia Sangat Bergantung Kepada Listrik

Vadhia Lidyana - detikFinance
Senin, 05 Agu 2019 06:48 WIB
Betapa Manusia Sangat Bergantung Kepada Listrik
Foto: Dok. Tri Utami/Pembaca Detikcom

BCA
Listrik mati massal sebabkan layanan ATM Bank Central Asia (BCA) terganggu. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan BCA Jan Hendra.

"Sehubungan dengan pemadaman listrik yang terjadi di sebagian wilayah se-Jabodetabek yang mengakibatkan terganggunya sebagian layanan ATM, mohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut," kata Hendra kepada detikFinance, Minggu (4/8/2019).

Namun, Hendra mengatakan, nasabah BCA tetap bisa mengakses layanan perbankan melalui layanan elektronik seperti BCA mobile, Internet Banking, Klik BCA, dan Sakuku BCA

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bank Mandiri
Meski listrik mati massal, Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, tak ada gangguan pada sistem layanan Bank Mandiri. Oleh sebab itu, apabila ada mesin ATM Mandiri yang tak beroperasi, maka hal itu disebabkan pasokan listrik pada ATM yang berdiri sendiri tanpa adanya cadangan pasokan listrik. Kemudian, apabila ada kendala pada layanan e-Money, hal tersebut imbas dari gangguan jaringan seluler.

"Untuk layanan ATM, kami perkirakan ATM yang berdiri sendiri atau tidak berada di gedung yang memiliki genset akan terganggu 1-2 jam ke depan. ATM yang ada di cabang atau gedung yang ada genset aman. Semua (kantor) cabang Mandiri ada genset. Untuk e-Money kalau top up di Indomaret itu tidak bisa karena memakai jaringan seluler," terang Rohan kepada detikFinance.

Rohan menegaskan, apabila listrik tak kunjung menyala hingga besok, maka dipastikan layanan perbankan Mandiri tetap berjalan dengan adanya genset.

"Jadi artinya kalau sampai besok juga masih terganggu pasokan listrik, operasi bank akan berjalan normal, dengan catatan seperti disampaikan tadi adalah ATM yang berdiri sendiri dan layanan yang memerlukan jaringan seluler apabila ada gangguan sinyal seluler sehingga dampak listrik mati," papar Rohan.

BNI
Sejumlah ATM Bank Negara Indonesia (BNI) terimbas listrik yang padam massal. Namun, Corporate Secretary BNI Meliana memastikan, masih ada 15.000 ATM BNI yang beroperasi.

"Operasional sebagian besar mesin ATM BNI di area yang terkena pemadaman listrik oleh PLN tetap berjalan normal, saat ini masih terdapat lebih dari 15.000 ATM BNI yang bisa melayani transaksi nasabah di seluruh Indonesia," kata Meliana kepada detikFinance.

Menurutnya, ATM BNI yang tak beroperasi disebabkan oleh matinya aliran atau pasokan listrik di gedung yang tak memiliki cadangan pasokan listrik. Sehingga, ATM BNI yang berada di gedung-gedung publik yang memiliki cadangan listrik tak terganggu.

"BNI menganjurkan nasabah dan mitra setianya untuk menggunakan mesin-mesin ATM yang berada di dalam area kantor cabang BNI, karena memiliki cadangan daya yang memadai. Atau dapat menggunakan ATM BNI di area yang memiliki pasokan listrik gedung yang cukup, misalnya di Mall, Restaurant, Bandara atau area public services yang memiliki pasokan listrik genset," terang Meliana.


Hide Ads