Rencana Orang Terkaya Australia Garap Proyek Listrik Rp 34 T di Kalimantan

Rencana Orang Terkaya Australia Garap Proyek Listrik Rp 34 T di Kalimantan

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 31 Jan 2020 07:50 WIB
PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah 1 terus kebut pembangunan konstruksi pembangkit listrik dan jaringan transmisi di Regional Jawa Bagian Tengah.
Ilustrasi Foto: Lamhot Aritonang

Nilai Investasi Ditaksir Mencapai Rp 34 triliun

Luhut mengatakan, Forrest sebelumnya sudah menyampaikan minatnya itu saat bertemu di Davos, Swiss. Awalnya dia berniat untuk membangun PLTA berkapasitas 2.000 MW, tapi ternyata kini dia tertarik untuk membangun 10.000 MW di seluruh Kalimantan.

"Oh ya tadi tuh Andrew Forrest ini salah satu orang kaya Australia. Awalnya saya ketemu dia di Davos. Mau investasi. Tadinya mau 2.000 MW hydropower. Sekarang dia bilang saya mau 10.000 MW aja lah. Jadi seluruh Kalimantan dia ambil," tuturnya.

Luhut memperkirakan investasi yang dibutuhkan untuk membangun PLTA 10.000 MW di Kalimantan bisa mencapai US$ 2,5 miliar atau setara Rp 34 triliun (kurs Rp 13.600). Itu pun hanya tahap pertama, sebab Forrest berniat untuk membangun industri hijau (green industry) di Kalimantan.

"Nanti dibikin green industry, produk green. Bagus dia pikirannya visioner. Sekarang kita lagi proses semua dengan Pak Bahlil supaya terintegrasi seluruhnya. Mereka meninjau ke lapangan mungkin awal bulan depan atau awal Maret. Sekarang kita siapin semua masalah administrasinya," tambahnya.

Menurut Luhut, Forrest memang fokus pada pengembangan green industry. Konglomerat itu juga dikabarkan berniat untuk memindahkan industri besinya dari Australia ke Indonesia tepatnya Kalimantan.

"Mungkin juga dengan industri bisa beberapa miliar dolar. Industri macam-macam, bisa bikin amonia. Dia mau pindahin industri besi dari Australia, itu berapa miliar dolar," ucapnya.

"Kita bikin KEK (kawasan ekonomi khusus) lah itu sudah besar. Bisa 20-30 ribu hektar," tambah Luhut

Saat ini pihak Forrest tengah melakukan feasibility study (FS). Diperkirakan awal atau pertengahan tahun depan bisa dimulai groundbreaking pembangunan PLTA.


(das/ang)

Hide Ads