Hal itu berdasarkan hasil rapat terbatas (ratas) yang dilaksanakan kemarin, Senin (30/3/2020). Ratas tersebut dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi pilihan pelarangan dan pengurangan perjalanan perlu disimulasikan kembali," kata Danang melalui pesan singkat kepada detikcom, Senin (30/3/2020).
Dia menjelaskan, seandainya memang kebijakan pembatasan atau pelarangan perjalanan dari dan ke Jakarta bakal diterapkan, tidak semua pintu tol akan ditutup.
"Kita tetap menyiapkan data gate yang potensial ditutup dan lokasi check point untuk kendaraan barang. (Yang ditutup) tidak semua, selektif," sebutnya.
Baca selengkapnya di sini: Begini Skema Pembatasan Tol Keluar-Masuk Jakarta Jika Sudah Berlaku