Menurut Sekretaris Energi AS Dan Brouillette mengungkapkan bahwa AS telah menunjukkan kekuatannya sebagai produsen minyak mentah terbesar di dunia. Dengan memiliki harga rata-rata hampir 17,9 juta barel per hari awal tahun ini, namun total produksi minyak AS bisa turun antara 2 juta dan 3 juta barel per hari pada akhir tahun 2020.
Simak Video "Video: Harga Minyak Dunia Diprediksi Meroket Usai AS Serang Iran"
[Gambas:Video 20detik]
(ang/ang)