Masalah pasokan listrik sempat menjadi sorotan saat direksi Antam dirombak beberapa waktu lalu. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan, perombakan dilakukan sebagai bentuk penyegaran dan mempercepat eksekusi proyek di Antam.
Arya menyebut, ada beberapa proyek di Antam yang berjalan lambat salah satunya di Halmahera Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mau kejar jadi yang lambat misalnya feronikel Halmahera Timur itu sudah sejak 2012," katanya.
Dia mengatakan, proyek ini berjalan lambat lantaran kendati pabrik sudah rampung tapi tak punya pasokan listrik.
"Kenapa feronikel ini kita jadi concern, pabriknya sudah selesai listrik, listriknya masih 0. Ketika pabrik itu selesai, harusnya listriknya selesai juga, ini nggak ada listriknya, akibatnya harus dibangun listrik lagi, akhirnya pabrik berhenti," tutupnya.
Simak Video "Video: 6 Eks Pejabat Antam Dituntut 9 Tahun Bui di Kasus Cuci-Lebur Emas"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/ara)