Terungkap! Subsidi BBM Hingga Listrik Nggak Tepat Sasaran

Terungkap! Subsidi BBM Hingga Listrik Nggak Tepat Sasaran

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 26 Jun 2020 08:45 WIB
Warga membeli bbm subsidi jenis premium di SPBU Pertamina, Otista, Jakarta Timur, Jumat (15/11/2019). Pertamina berharap penyaluran BBM Bersubsidi tepat sasaran. Sebab yang terjadi di lapangan hingga kini BBM Bersubsidi masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat yang secara ekonomi tergolong mampu.
Subsidi BBM Hingga Listrik Nggak Tepat Sasaran

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan rencana pemerintah ingin merombak program bansos dan subsidi energi. Perombakan ini bagian dari reformasi sistem anggaran, pemerintah ingin pengintegrasian atau penggabungan pemberian subsidi energi baik listrik maupun elpiji dengan bansos.

Dia bilang rencana tersebut juga sejalan dengan program reformasi sistem penganggaran yang saat ini dibahas antara pemerintah dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perlindungan sosial disampaikan Bappenas akan di-reform," kata Sri Mulyani di ruang rapat Komisi XI DPR, Selasa (23/6/2020).

Sri Mulyani bilang, pemberian perlindungan sosial alias bansos saat ini masih terpisah-pisah di pemerintah pusat dan daerah, termasuk untuk akses kesehatan dan subsidi energi. Dengan begitu akuntabilitas program sulit untuk disinkronkan.

ADVERTISEMENT

"Karena ini menyangkut banyak belanja yang terfragmentasi. Ada belanja untuk keluarga miskin 10 juta paling bawah seperti PKH, ada pemberian bantuan untuk putra-putrinya dalam bentuk KIP, PIP, bentuk kartu sembako, bantuan akses kesehatan yakni PBI untuk JKN. Dan juga berikan subsidi energi baik listrik, elpiji," jelasnya.

"Sehingga bantuan kita ke masyarakat miskin itu menjadi terfragmentasi, akuntabilitas juga nggak bisa disinkronkan," tambahnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut, pandemi Corona menjadi momen bagi pemerintah untuk mengidentifikasi pelaksanaan program perlindungan sosial dan pemberian subsidi energi. Tujuannya untuk akurasi data penerima sehingga tepat sasaran.



Simak Video "Video: Polda Jambi Gerebek Pengoplos Gas Subsidi di Batanghari"
[Gambas:Video 20detik]

(hek/fdl)

Hide Ads