Orias sendiri belum tahu kapan Antam akan resmi mendapatkan tugas menggarap blok Wabu. Terlebih lagi menurutnya proses administrasi akan terhambat di tengah kondisi pandemi COVID-19.
"Karena kondisi COVID yah, jadi sementara masih di-hold. Yang sekarang memang sudah ditunjuk Antam nanti kita atur waktunya," ujar Orias.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, saat ini Orias pun mengatakan sedang menunggu balasan dari Menteri ESDM Arifin Tasrif soal penetapan Antam menggarap tambang emas di Wabu.
"Penetapan kan harus dari Menteri ESDM juga dan itu kami akan surati ke Menteri ESDM, baru menjawab surat dari Gubernur Papua," kata Orias.
Emas sendiri hingga kini masih menjadi komoditas yang cukup menggiurkan. Bahkan, di tengah pandemi, Orias menyebutkan harga emas cenderung tidak mengalami penurunan seperti komoditas tambang lainnya.
Di tengah kondisi penurunan dari banyak komoditas tambang, harga emas naik 25%. Menurutnya, memang selama pandemi banyak orang yang mengalihkan investasinya ke emas.
"Tapi emas ini malah mengalami peningkatan 25% dibanding tahun lalu. Mengalami peningkatan sejak Mei dan Juni, memang ini selama pandemi banyak yang investasi emas," ujar Orias.
Simak Video "Video: Lahan Pertanian Tercemar, Warga Cihaur Tuntut Penutupan Tambang Emas"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)