Perusahaan ini Geser Exxon Jadi Perusahaan Energi Paling Bernilai

Perusahaan ini Geser Exxon Jadi Perusahaan Energi Paling Bernilai

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 06 Okt 2020 11:35 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meresmikan lima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal di Nusa Tenggara Timur. Acara peresmian berlangsung di Pulau Messa, Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Foto: Istimewa/PLN

Exxon bukanlah satu-satunya perusahaan minyak yang berada di bawah tekanan. The Energy Select Sector SPDR Fund turun secara mengejutkan sebesar 50% tahun ini. Kepemilikan teratas dimiliki oleh Exxon, Chevron (CVX) dan Schlumberger (SLB).

Sebaliknya ETF Energi Bersih (PBW) Invesco WilderHill telah melonjak 90% sepanjang tahun ini. Kepemilikan teratas termasuk Vivint Solar (VSLR), SunRun (RUN), SunPower (SPWR) dan Bloom Energy (BE). Anggota lainnya adalah Tesla (TSLA), pabrikan mobil listrik yang nilai pasarnya melampaui Toyota (TM) dan menjadi pabrikan mobil terbesar di dunia, meski memproduksi jauh lebih sedikit kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Exxon dan NextEra adalah dua perusahaan yang bergerak ke arah yang berlawanan. Exxon bergerak dalam bisnis pengeboran dan penyulingan minyak dan gas alam, sedangkan NextEra dalam bisnis utilitas listrik dengan energi angin dan matahari.


(fdl/fdl)

Hide Ads