RI Bakal Punya Holding Baterai Mobil Listrik, Nih Bocorannya

RI Bakal Punya Holding Baterai Mobil Listrik, Nih Bocorannya

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 13 Okt 2020 21:47 WIB
Pengisi baterai portable Carl
Ilustrasi/Foto: Pool (Autoevolution/Nena JaegersbergerNJP)

Orias mengatakan, lewat holding itu akan dibuat perusahaan-perusahaan patungan atau joint venture (JV) bersama mitra-mitra asing. Mitra asing yang bakal bekerja sama dengan BUMN ini sendiri berasal dari China dan Korea Selatan.

"Dan holding ini bersama-sama nanti baik itu Antam, anak usaha Pertamina atau anak perusahaan PLN di hilir itu yang akan JV bersama-sama mitra asing. Ini skema yang sedang dibuat mudah-mudahan tak terlalu lama terbentuk PT Indonesia Battery. Jadi PT ini akan bermitra dengan Antam di hulu, kemudian bermitra dengan asing yang sekarang China sama Korea," paparnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan, nilai proyek pengembangan baterai kendaraan listrik mencapai US$ 12 miliar.

"Hulu ke hilir dengan dua mitra itu sekitar US$ 12 miliar. Ada US$ 5 miliar, US$ 7 miliar tergantung sizenya dan ini sedang dibicarakan," terang Orias.


(acd/hns)

Hide Ads