Produsen mobil asal Jerman, Volkswagen telah menjual 213.600 mobil listrik selama 2020. Angka itu naik 214% dari penjualan tahun sebelumnya. Meski masih lebih sedikit dari Tesla, dengan peningkatannya itu Volkswagen ingin menyaingi dan menantang perusahaan milik Elon Musk itu.
"Kami berada di jalur yang baik untuk mencapai tujuan kami menjadi pemimpin pasar dalam kendaraan listrik baterai," kata, CEO Volkswagen Passenger Cars, Ralf Brandstätter, dikutip dari CNN, Kamis (14/1/2021).
Kendaraan listrik milik Volkswagen yang paling populer adalah ID.3 baru, yang terjual 56.500 unit. Sementara mobil listrik model lainnya, seperti e-Golf dan model e-up masing-masing terjual 41.300 dan 22.200.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, penjualan kendaraan hybrid bertenaga listrik, mobil listrik dan bahan bakar bensin juga meroket. Volkswagen menjual 190.500 kendaraan hybrid selama 2020, melonjak 175% dibandingkan 2019.
"2020 adalah titik balik bagi Volkswagen dan menandai terobosan dalam mobilitas listrik," kata Brandstätter.
Namun, untuk melampaui Tesla akan menjadi tantangan yang berat bagi Volkswagen. Untuk tahun 2020 aja Tesla telah memproduksi 500 ribu mobil listrik. Produksi dan pengiriman naik lebih dari sepertiga dari jumlah pada 2019.
Kesuksesan Tesla menggarap mobil listrik membuat perusahaan itu menuai banyak keuntungan. Dengan nilai pasar yang naik menjadi US$ 805 miliar. Tesla perusahaan paling berharga di dunia.
Dalam berupaya mengejar Tesla dan menjadi produsen mobil listrik terbesar, Volkswagen berencana menginvestasikan US$ 43 miliar untuk produksi mobil listrik pada 2025. Raksasa transportasi tersebut bermaksud untuk meluncurkan sekitar 70 model listrik murni pada 2030.