PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan perkembangan bisnis di tataran internasional sekaligus memperluas market share ke internasional customer. Hal tersebut dibuktikan dengan keberhasilan armada kapal milik PIS berlayar dan berlabuh di luar negeri.
Menurut Direktur Armada PIS I Putu Puja Astawa hal ini merupakan upaya dalam mewujudkan ambisi menjadi perusahaan logistik kemaritiman terintegrasi dan terkemuka di Asia.
"Suatu kebanggaan bagi kami saat ini melihat beberapa kapal dari Pertamina International Shipping berhasil bersandar di pelabuhan luar negeri dan mendapatkan sertifikasi berskala internasional yang membuktikan bahwa kapal PIS memiliki performance yang baik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (16/8/2021).
Diketahui, Armada kapal PIS tersebut adalah MT Gamsunoro, MT Sanggau, MT Gede, MT Galunggung, MT Gamkonora, MT Gunung Geulis, dan MT Gamalama.
Adapun MT Panderman yang sebelumnya diutilisasi untuk keperluan domestik sekarang berhasil dialihkan untuk melayani keperluan international trading. Selain itu, armada yang diperuntukkan di international market, seperti VLCC Pride, Prime, dan Pioneer, serta VLGC PG I dan PG II yang juga berhasil memperoleh Certificate of Compliance dari United States of America Coast Guard (USCG).
Di samping VLCC, beberapa kapal yang sebelumnya melayani kebutuhan domestik dan telah diutilisasi ke luar pelabuhan domestik, antara lain Kapal MT Gede loading perdana di Sikka Ports & Terminal Limited India.
Kapal MT Gede menjadi salah satu kapal berbendera Indonesia yang pertama berlabuh di pelabuhan internasional Sikka, India. Kapal lainnya adalah VLGC Pertamina Gas 1 dan 2 (PG 1 & PG 2) yang berlabuh di LPG Export Terminal Phillips 66 di Freeport, Texas-Amerika Serikat.
Selain itu, PIS Pte Ltd (PISPL) anak perusahaan PIS dan MT Sanggau yang berhasil menjalin kerja sama dengan Petronas group, Petco Trading Labuan Company Limited (PTLCL) secara Time Charter. Kapal lainnya, Very Large Crude Carrier (VLCC) Pride dan Prime yang diresmikan awal 2021 dengan kapasitas dua juta barel. Kapal ini sudah rutin berlabuh di terminal Saudi Aramco.
"Kapal-kapal yang berhasil menunjukkan performanya sehingga bisa bersandar di pelabuhan luar negeri dan kerja sama yang dilakukan oleh PIS dengan beberapa perusahaan luar negeri dalam menyewakan kapal baik secara time charter maupun voyage charter merupakan upaya nyata dari PIS untuk menjadi yang terdepan di bisnis marine dan logistik baik dalam mewujudkan ketersediaan dan keberlanjutan energi di dalam negeri maupun kemampuan bersaing dan menguasai pasar internasional," tutup Puja.
Berikut daftar kapal PIS yang berhasil berlabuh di luar negeri
Kapal: Port
Sanggau: Singapore, Malaysia, Bangladesh
Gamkonora: Singapore, China
Gamsunoro: Singapore, China
Gunung Geulis: Singapore, China
Gamalama: Malaysia
Panderman: Malaysia
Pertamina Pride: Rastanura, Arab Saudi
Pertamina Prime: Rastanura, Arab Saudi
Pertamina Gas 2: Arab Saudi, Qatar, Freeport, USA
Pertamina Gas 1: Freeport, USA
Gede: India
Galunggung: India
(akd/hns)