PLN Siap Pasok Listrik 80 MVA ke Smelter Antam di Halmahera Timur

Yudistira Imandiar - detikFinance
Rabu, 16 Mar 2022 17:07 WIB
Foto: Dok. PLN
Jakarta -

PT PLN (Persero) bakal memasok listrik berkapasitas 80 MVA ke fasilitas smelter feronikel milik PT Antam Tbk di Halmahera Timur. Kepastian pasokan itu dicapai setelah penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) antara PLN dan Antam di Jakarta, Senin (14/3).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan melalui PJBTL ini PLN langsung melakukan eksekusi pemindahan pembangkit yang idle ke Halmahera Timur agar pasokan listrik segera bisa dilakukan.

"Dalam waktu dekat kami akan segera merelokasi pembangkit untuk bisa dioperasikan di smelter feronikel Antam," kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Rabu (16/3/2022).

Adapun untuk jangka menengah dan jangka panjang, lanjut Darmawan, kedua perusahaan akan bekerja sama untuk membuat pembangkit yang lebih efisien.

"Kita akan bersama menghitung pembangkit apa yang bisa lebih efisien untuk smelter ini. Ini akan kami lakukan bersama. InsyaAllah listriknya andal dan efisien," tutur Darmawan.

Direktur Utama Aneka Tambang Nicholas Kanter menambahkan dengan sinergi bersama PLN, pabrik pemurnian feronikel ini bisa beroperasi dalam waktu dekat. Pria yang akrab disapa Niko itu menyebut pabrik tersebut disiapkan perusahaan untuk bisa meningkatkan hilirisasi mineral.

"Tidak ada keraguan dari kami untuk bekerja sama dengan PLN. Karena kami juga sesama BUMN. Ini merupakan amanah Kementerian BUMN juga untuk meningkatkan kolaborasi dan meningkatkan efisiensi," jelas Niko

Ia menuturkan smelter merupakan salah satu proyek strategis nasional untuk mendukung hilirisasi mineral di Indonesia. Dengan dukungan listrik PLN, kata Niko, smelter yang sudah selesai dibangun ini akan segera beroperasi penuh.

"Dengan adanya sinergi bersama PLN, smelter ini akan beroperasi pada 2022 ini," ujar Niko.

Sebagai informasi, dalam PJBTL disepakati PLN akan memasok listrik untuk smelter feronikel selama 30 tahun ke depan. Untuk bisa memenuhi kebutuhan listrik tersebut, PLN akan mendatangkan dua mesin pembangkit dari Sumatera Selatan sebesar 51 MW dan Jambi sebesar 60 MW untuk dibawa ke Halmahera Timur.




(akd/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork