Aktivis Greenpeace memblokir kapal Pertamina Prime karena diduga hendak melakukan transaksi dengan tanker Seaoath yang membawa minyak dari Rusia.
Kapal ini adalah kapal kedua PT Pertamina International Shipping yang merupakan kapal single screw driven single deck type crude oil tanker dengan panjang 330 meter dan draft 21,55 meter.
Berikut enam fakta kapal Pertamina:
1. Pemblokiran dilakukan di Denmark
Greenpeace memblokir pengiriman minyak Rusia antara Seasoath dan Pertamina Prime di lepas pantai Denmark Utara pada Kamis (31/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada pukul 11:00 (waktu setempat), para aktivis mulai memblokade supertanker Pertamina Prime, mencegah kapal lain Seaoath mendekatinya dan memblokir pengiriman minyak," kata juru bicara Greenpeace Emma Oehlenschlager dikutip dari France24, Senin (4/4/2022).
2. Perang Rusia-Ukraina
Greenpeace melakukan itu sebagai aksi untuk menyerukan larangan impor bahan bakar fosil dari Rusia, menyusul invasi negara yang dipimpin Vladimir Putin ke Ukraina.
"Jelas bahwa bahan bakar fosil dan uang yang mengalir ke dalamnya adalah akar penyebab krisis iklim, konflik, dan perang, yang menyebabkan penderitaan besar bagi orang-orang di seluruh dunia. Pemerintah seharusnya tidak memiliki alasan mengapa mereka terus membuang uang ke bahan bakar fosil yang menguntungkan segelintir orang dan memicu perang, sekarang di Ukraina. Jika kita ingin berdiri untuk perdamaian, kita harus mengakhiri ini dan segera keluar dari minyak dan gas." kata Kepala Greenpeace Denmark Sune Scheller dikutip dari situs Greenpeace, Senin (4/4/2022).
3. 100.000 Ton Minyak
Kapal Seaoath tiba dari Rusia membawa 100.000 ton minyak mentah Ural diduga berusaha untuk mengirimkan minyak ke kapal tanker Pertamina Prime
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Lihat juga Video: Pertamina Berencana Beli Minyak dari Rusia, Pengamat: Rugi Secara Diplomatik