4. Aktivis Greenpeace Naik Perahu Kecil
Aksi blokade dilakukan Greenpeace dengan berenang dan menumpangi perahu kecil. Ada 11 aktivis memblokir dua kapal itu agar pengiriman tidak bisa dilakukan.
Beberapa dari mereka membawa spanduk yang menyerukan Pemerintah Rusia untuk berhenti mengobarkan perang. Para aktivis itu juga membuat tulisan di lambung kapal Pertamina Prime 'Perang Bahan Bakar Minyak'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Blokade Pertama yang Berhasil
Dalam dua minggu terakhir, Greenpeace cabang Denmark telah melakukan beberapa tindakan terhadap kapal-kapal Rusia yang melakukan pengiriman minyak, tapi ini adalah blokade pertama yang berhasil.
"Baru kali ini kami berhasil menghentikan pengiriman. Dalam kasus lain, kapal tanker dialihkan atau dipercepat," kata Oehlenschlager.
6. 299 Supertanker Bawa Migas dari Rusia
Greenpeace cabang Inggris telah mengidentifikasi setidaknya ada 299 supertanker yang membawa minyak dan gas dari Rusia sejak awal invasi ke Ukraina pada 24 Februari, dan 132 di antaranya menuju ke Eropa.
Meskipun beberapa negara menyatakan larangan kedatangan kapal batu bara, minyak, dan gas fosil dari Rusia, tapi kenyataannya Rusia masih mengirimkannya melalui kapal yang terdaftar ke negara lain. Sejauh ini, negara-negara Uni Eropa belum dapat mencapai kesepakatan tentang larangan impor minyak Rusia.
Hingga berita ini diturunkan pihak PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina International Shipping belum mengonfirmasi pertanyaan detikcom.
(ara/ara)