MIND ID Uji Coba Aplikasi Berbasis AI buat Optimalkan Eksplorasi Emas

Yudistira Perdana Imandiar - detikFinance
Senin, 27 Jun 2022 18:04 WIB
Foto: MIND ID
Jakarta -

Holding pertambangan MIND ID mengujicoba penggunaan aplikasi digital data capturing untuk kegiatan eksplorasi bernama Geologging. Aplikasi tersebut menngunakan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) dan machine learning.

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan penggunaan teknologi yang diinisiasi bersama PT ANTAM Tbk (ANTAM) itu merupakan salah satu komitmen Grup MIND ID dalam mendorong smart mining. Hal tersebut bertujuan untuk pmengoptimalkan proses bisnis dan operasional Perusahaan.

"Teknologi AI diharapkan akan meningkatkan efektivitas eksplorasi di Anggota MIND ID. Perusahaan terus mendorong inovasi di setiap kegiatan operasional untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya dan cadangan mineral Grup MIND ID. Perusahaan terus mendorong lahirnya ide dan inovasi yang membuat proses bisnis industri tambang menjadi lebih efisien, efektif, ramah lingkungan dan berkelanjutan," jelas Hendi dalam keterangan tertulis, Senin (27/6/2022).

Uji coba aplikasi Geologging dilakukan di kegiatan eksplorasi ANTAM, unit bisnis pertambangan emas di Jawa Barat. Hendi menyampaikan Geologging dapat mempercepat dan mengkalkulasi sampel batuan hasil pemboran (core) seperti rock quality designation (RQD), core recovery, dan lainnya.

Geologging memiliki tiga fitur, yakni Safety Inspection, Proses Pengeboran, dan Foto Core yang dilengkapi dengan AI. Hendi mengatakan MIND ID berharap aplikasi Geologging menjadi problem solver untuk efisiensi dan optimalisasi aktivitas eksplorasi di Anggota MIND ID.

Adapun implementasi uji coba program yang dilakukan di wilayah operasi ANTAM ini berfokus pada tiga hal, yakni penyesuaian field dalam aplikasi Geologging sesuai dengan kebutuhan dari petugas di lapangan, kolaborasi fitur AI pada Geologging dengan aplikasi digital yang saat ini telah ada yakni "Rinda Emas" (aplikasi digital logging ANTAM), dan uji coba secara langsung. Hendi menekankan trial and error diperlukan mengingat penggunaan AI pada Core Logging atau di proses bisnis eksplorasi masih sangat minim.

Hendi menjabarkan aplikasi Rinda Emas ANTAM dikembangkan dari latar belakang adanya risiko kesalahan pencatatan data (typo error), minimnya teknologi untuk mendukung efisiensi di dunia eksplorasi, serta kurangnya optimalisasi dalam pengambilan data pada kegiatan eksplorasi secara digital. Kolaborasi antara Rinda Emas dan Geologging, lanjutnya, diharapkan membantu meminimalisasir kesalahan input, meningkatkan efisiensi dengan cara mempersingkat proses data collecting dan meningkatkan kualitas dan standarisasi data geologi dan data aktivitas pengeboran. Kolaborasi diharapkan akan membantu efisiensi dan efektivitas kegiatan eksplorasi ANTAM.

Aplikasi Geologging dikembangkan oleh tim Safepedia, salah satu pemenang kompetisi inovasi MIND ID Goes Digital tahun 2021. Safepedia beranggotakan lima orang yang berpengalaman di bidang digital khususnya sektor health, safety, environment, dan database eksplorasi tambang yakni Munsi Liano dan Agung Banyu sebagai hacker, Ari Soeldjana dan Aditya Pratomo sebagai hustler, dan Agus Tri sebagai hipster.




(akn/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork