Biaya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang merupakan salah satu sumber energi baru terbarukan di Indonesia makin murah. Menurut Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana telah terjadi perbaikan teknologi pada penyediaan PLTS di Indonesia dan membuat modal operasinya makin murah.
Dadan menjelaskan biaya operasional PLTS di Indonesia turun hingga 80%. Hal ini seharusnya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memasang sendiri PLTS-nya, selain mendapatkan listrik dengan murah, masyarakat juga mendapat energi yang ramah lingkungan.
"Ada penurunan dari sisi biaya modal atau capex-nya untuk energi terbarukan PLTS atau tenaga surya. Saat ini sudah ada perbaikan teknologi dan peningkatan efisiensi, sehingga biaya pasang per kwh ini makin turun," ungkap Dadan dalam Katadata Safe Forum 2022, Selasa (23/8/2022).
"Ada turun sekitar 80%. Kita bisa dapatkan energi dari dalam negeri dengan harga kompetitif dan juga makin bersih, banyak manfaat yang didapatkan," sebutnya.
Menurutnya, krisis energi yang mengancam berbagai negara saat ini dikarenakan oleh ketahanan energi sebuah negara buruk. Hampir semua negara yang mengalami krisis energi, kata Dadan, terlalu banyak mengimpor komoditas energi dari negara lain.
Maka dari itu kalau bisa memaksimalkan sumber-sumber energi di dalam negeri akan lebih baik. Khususnya, sumber energi baru terbarukan yang raman lingkungan dan belum banyak dikembangkan.
"Krisis ini kan kaitannya ketahanan energi, ketahanan itu bagaimana masyarakat dapatkan akses ke energi tersebut. Beberapa negara yang alami krisis itu lebih banyak karena energinya impor lebih banyak," sebut Dadan.
"Kalau kita seharusnya masih bisa maksimalkan apa yang ada di dalam negeri," ujarnya.
Sebelum Dadan, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo sudah pernah memaparkan penurunan biaya operasi yang makin murah pada PLTS. Sama seperti Dadan, dia bilang saat ini PLTS makin murah ongkos operasionalnya.
Lanjut di halaman berikutnya untuk mengetahui hitung-hitungan besaran turunnya harga listrik PLTS.
Simak Video "TSM Cibubur Gunakan PLTS Atap, Dukung Energi Terbarukan"
(hal/das)