Bos Pertamina Beberkan Rencana Garap Singkong-Sorgum Jadi Sumber Energi

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 07 Sep 2022 23:21 WIB
Foto: Rengga Sancaya: Dirut Pertamina Nicke Widyawati
Jakarta -

Sejalan dengan target Indonesia net zero emission di 2060, pemerintah mendorong perkembangan energi terbarukan melalui Pertamina. Proses migrasi energi dari fosil ke energi terbarukan pun terus dijalankan.

Agar tuntutan tersebut tidak membahayakan perusahaan BUMN tersebut, Pertamina melakukan beberapa strategi. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, sebagai perusahaan dengan produk utama BBM, pihaknya berinvestasi ke pembangunan proyek-proyek yang diintegrasikan dengan kilang minyak.

"Bisnis kita itu adalah minyak bumi. Kalau sekarang itu minyak bumi diproses sampai BBM, ini akan dilanjutkan sampai dengan petrochemical dan turunannya ke chemical industri," ujar Nicke saat ditemui media di Gedung Grha Pertamina, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2022).

"Jadi yang ini demandnya juga besar. Akan meningkat terus di Indonesia dan juga di luar. Itu yang akan kita lanjutkan, sehingga itulah mengapa kita investasi ke pembangunan proyek-proyek yang diintegrasikan dengan kilang," tambahnya

Di sisi lain, menyangkut produk gas sendiri, Nicke mengatakan belum ada pengembangan lebih lanjut. Padahal, sumber daya tersebut bisa diproses menjadi metanol hingga blue hydrogen. Oleh karena itu, kedepannya pihaknya berencana merambah ke arah sana.

"Dan itu adalah bisnis energi masa depan kan hydrogen itu jadi kita akan lanjutkan kan kalau minerba itu hilirisasi, ini pun sama, hilirisasi dari minyak dan gas," kata Nicke.

Rencana pengembangan energi terbarukan di halaman berikutnya. Langsung klik




(hns/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork