Perusahaan migas asal China, PetroChina International melakukan uji coba lapangan atau field trial CO2 Injection Huff & Puff di sumur minyak Gemah-6 di Wilayah Kerja (WK) Jabung di Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Program uji coba injeksi CO2 ini dimulai Kamis, 8 Desember, dan akan berlangsung selama 30 hari dengan target volume injeksi sebanyak 1.800 ton CO2. CO2 Injection Huff & Puff di Jabung merupakan program injeksi CO2 kedua yang dilakukan di Indonesia setelah lapangan Jatibarang pada Oktober tahun ini yang dioperasikan oleh PT Pertamina.
Program CO2 Injection adalah tindak lanjut dari Rencana Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) 2016 yang diharapkan dapat meningkatkan cadangan minyak dan gas (migas) hingga 4,6 miliar STB (Stock Tank Barrel) dari 136 lapangan migas di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gandeng KKKS, SKK Migas Gelar IOC Forum 2022 |
Pelaksana program ini adalah PT Daqing Petroleum Services yang memiliki pengalaman panjang di bidang riset dan implementasi Enhanced Oil Recovery (EOR), bekerja sama dengan PT Gemilang Buana Utama sebagai mitra usaha lokal.
"Kami berharap uji coba program CO2 Injection Huff & Puff berlangsung lancar dengan hasil yang memuaskan. Kesuksesan program ini sangat penting sebagai referensi pelaksanaan program peningkatan produksi migas dengan pemanfaatan CO2 di WK Jabung di masa depan," kata President Director PetroChina Qian Mingyang dalam keterangan resmi SKK Migas, Senin (12/12/2022).
Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan operator WK Jabung sejak 2002, PetroChina berhasil mempertahankan produksi harian rata-rata di atas 50.000 BOEPD sejak tahun 2006 hingga saat ini.
Perusahaan juga akan mendapatkan perpanjangan kontrak WK Jabung periode 2023 - 2043. Seiring dengan perpanjangan kontrak, PetroChina telah memulai berbagai program eksplorasi, pengembangan dan perawatan fasilitas produksi, termasuk pelaksanaan CO2 Injection Huff & Puff di sumur minyak Gemah-6.
Berlanjut ke halaman berikutnya.