Menteri BUMN Erick Thohir buka suara mengenai pertemuannya dengan para petinggi PT Pertamina (Persero) belum lama ini. Petinggi Pertamina yang dipanggil Erick antara lain Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Seiring dengan pertemuan itu, beredar rumor Ahok bakal digeser menjadi Direktur Utama Pertamina. Lantas apa yang sebenarnya dibahas?
Menurut Erick, pertemuannya dengan Nicke membahas PT Rekayasa Industri (Rekind). Dia mengatakan konsep penyelamatan Rekind ialah PT Pupuk Indonesia (Persero) akan menyuntikkan dana, penyertaan modal negara (PMN), dan ada restrukturisasi.
"Tetapi tentu perlu dukungan Pertamina. Apa? Memberikan proyek EPC selain dari Pupuk," katanya di Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (21/7/2023).
Dengan Ahok, Erick mengatakan, dirinya membahas mengenai depo BBM Plumpang. Erick menjelaskan Plumpang berkontribusi terhadap 18 persen BBM nasional.
Selain itu, menurut Erick, jika ada penambahan, perlu dipikirkan juga lahan.
"Yang namanya Plumpang 18 persen kontribusi nasional dan Jakarta menjadi hal yang dibutuhkan. Kalau itu nanti nambah kilang, dengan keterbatasan tanah, di mana, kilangnya di mana. Ini kan diskusi," terang Erick.
Erick menuturkan biasa memanggil komisaris utama dan direktur utama dengan konteks yang berbeda-beda.
"Saya sering memanggil komut, dirut, dengan konteks yang berbeda-beda. Tidak lain. Kita coba memastikan program ini berjalan dan percepatan ini terjadi," katanya.
(acd/hns)