Driver Ojol Masuk Kriteria Penerima Subsidi BBM, Gimana Nasib Ojek Pangkalan?

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 06 Des 2024 13:55 WIB
Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman (kiri)/Foto: Retno Ayuningrum/detikcom
Jakarta -

Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memastikan pengemudi ojek online (ojol) mendapatkan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Lantas bagaimana nasib pengemudi ojek pangkalan (opang)?

Maman mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kriteria penerima subsidi BBM. Selaku anggota Satuan Tugas (Satgas) Subsidi Tepat Sasaran, Maman menyebut pihaknya akan memverifikasi kriteria penerima subsidi BBM ke depan, termasuk pengemudi ojek pangkalan. Dia terbuka untuk menerima aspirasi masyarakat.

"Nanti akan kita tindak lanjuti, menjadi isu selanjutnya untuk kita verifikasi semuanya. Ya nanti kita verifikasi saja kalau memang nanti ada laporan, ada aspirasi ya nanti kita tampung," kata Maman di kantor Kemenkop UKM, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024).

Hingga saat ini, dia belum bisa memastikan pengemudi ojol masuk skema yang mana. Sebab, pihaknya masih mengkaji skema subsidi BBM terbaru. Dia pun memastikan penerapan skema baru ini tidak menuai polemik.

"Kita ada beberapa opsi, kalau nggak salah ada sekitar 4-5 opsi yang tentunya itu sedang terus diverifikasi, di-review oleh kita pemerintah. Namun yang terpenting bagi kami, kita ingin memastikan dulu bahwa supaya tidak ada polemik yang kebetulan memang saudara-saudara kita yang betul-betul membutuhkan," jelas Maman.

Dia menegaskan pemerintah terus mengupayakan agar BBM subsidi tepat sasaran. Sebab, kebijakan tersebut merupakan perintah dari Presiden Prabowo Subianto agar tetap menjaga basis ekonomi di lapisan masyarakat bawah. Untuk mengamankan perekonomian lapisan masyarakat di bawah, pemerintah terus memastikan sektor transportasi umum tidak sampai terganggu.

"Sebetulnya kata kuncinya kalau terkait bahan bakar bersubsidi ini, baik yang BBM maupun yang LPG, sebetulnya kata kuncinya adalah tepat sasaran. Isu besarnya yang sedang menjadi pembahasan dari pemerintah adalah tepat sasaran," terang Maman.




(ara/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork