Menginjak usia ke-8, PT Pertamina International Shipping (PIS), anak usaha dari PT Pertamina (Persero) ini sudah memiliki tiga kantor perwakilan di 3 negara.
CEO PIS, Yoki Firnandi mengatakan, di tahun 2024 ini, PIS sukses memperluas porsi pasar non-captive hingga mencapai 19,2%. Capaian tersebut tak lepas dari strategi perusahaan dalam diversifikasi rute, khususnya di negara-negara Afrika dan Eropa.
"Untuk memuluskan upaya tersebut, saat ini PIS telah memiliki tiga kantor perwakilan di Singapura (PIS Asia Pacific), Dubai (PIS Middle East), dan London (PIS Europe)," kata Yoki, di Jakarta, Senin (23/12/2024).
Yoki mengatakan, letak ketiga kantor perwakilan yang berada di titik-titik strategis diharapkan dapat meningkatkan jaringan dan rute internasional PIS.
"Hingga saat ini, 60 unit armada milik PIS telah berlayar ke 65 rute internasional," ujarnya.
Ia menambahkan, PIS juga mengelola 700 armada kapal, 300 diantaranya adalah kapal tanker, ditambah juga terminal penyimpanan, dan distribusi energi berbasis laut, PIS sebagai Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) Pertamina kini telah menginjak usia 8 tahun. Memastikan aliran energi terus berjalan tanpa hambatan, menghubungkan pulau-pulau di nusantara, menjadikan lautan Indonesia sebagai jalur energi yang menggerakkan perekonomian bangsa.
"Pertamina International Shipping (PIS) terus membuktikan perannya sebagai motor utama angkutan energi nasional melalui berbagai pencapaian monumental. Salah satunya adalah capaian di mana Pertamina Group kini berhasil memiliki lebih dari 100 armada tanker milik," ungkapnya.
Tidak hanya menjadi tulang punggung angkutan laut dalam negeri, PIS juga terus kembangkan layar untuk harumkan nama Indonesia di lautan dunia.
"Kesuksesan PIS tak lepas berkat kerja keras seluruh Perwira, kru dan dukungan serta sinergi Pertamina Group," tambah Yoki.
(rrd/rrd)