Presiden Prabowo Subianto hari ini tak bisa menghadiri dua peresmian proyek swasembada energi di Jawa Timur. Tepatnya, di proyek PLTP Ijen dan juga Blok Minyak Cepu.
Dia memohon maaf karena tak bisa hadir langsung, meski begitu dia mengupayakan untuk melakukan peresmian secara virtual dari Bali. Prabowo telah berada di Bali sejak kemarin usai meresmikan dua proyek kesehatan di Bali.
Prabowo bilang sebetulnya dirinya sudah siap untuk berangkat dari Bali ke Ijen dan lanjut ke Blok Cepu, namun karena ada gangguan cuaca yang dapat mengancam keselamatan maka dirinya tak jadi hadir langsung ke dua lokasi proyek energi tersebut.
"Saya minta maaf sebesar-besarnya saya tak bisa hadir secara fisik karena ketidakpastian akibat cuaca, saya siap sejak jam 8 pagi untuk terbang tapi cuaca tak memungkinkan. Jadi saya lewat video conference," beber Prabowo dalam sambutannya yang dilakukan secara virtual dari Bali, Kamis (26/6/2025).
Namun, Prabowo berjanji dirinya akan meluangkan waktu untuk tetap meninjau PLTP Ijen dan juga Blok Cepu. Prabowo menekankan dua proyek itu adalah proyek energi yang penting dan bersejarah bagi bangsa Indonesia.
"Saya akan cari waktu untuk segera melihat proyek yang penting dan bersejarah bagi bangsa Indonesia tersebut," beber Prabowo.
PLTP Ijen sendiri memiliki kapasitas produksi sebesar 34,5 megawatt. PLTP itu diresmikan bersama dengan operasi dua PLTP lainnya yaitu PLTP Salak Binary, dan PLTP Sorik Marapi unit 5.
Sementara itu, di Blok Cepu, pengembangan Lapangan Banyu Urip berhasil memberikan tambahan produksi minyak hingga 30 ribu barel per hari. Total, Blok Cepu dapat memproduksi minyak hingga 170-180 ribu barel per hari.
Simak juga Video: Prabowo: Anak-anak RI Kuasai Teknologi Migas, Masa Depan Kita Cerah
(hal/kil)