1.000 Tambang Ilegal Ditutup, Prabowo: Kita Selamatkan Rp 22 T

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 29 Sep 2025 13:49 WIB
Presiden Prabowo Subianto/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto bicara soal kekayaan negara yang dirampok lewat pengerukan Sumber Daya Alam (SDA) dengan modus tambang ilegal. Banyak tambang ilegal ditemukan di Bangka Belitung yang menyimpan pasokan timah besar dan terkemuka di dunia.

"Sebagai contoh, di Bangka Belitung yang cukup lama menjadi pusat tambang timah terkemuka di dunia. Itu terdapat 1.000 tambang ilegal," ungkap Prabowo di acara Munas VI PKS, Senin (29/9/2025).

Per 1 September 2025 kemarin, dia memberikan perintah khusus kepada TNI, Polri, dan Bea Cukai untuk membuat operasi besar pemberantasan tambang ilegal di Bangka Belitung. Operasi ini menutup peluang bagi penyelundupan timah ilegal ke luar negeri.

"Menutup yang selama ini hampir 80% hasil timah tiap tahun diselundupkan tiap tahun, 80% timah kita. Kita tutup. Dan selundupnya macam-macam ada yang pakai kapal, pakai feri, sekarang tutup! Semua tidak bisa keluar. Sampan pun tak bisa keluar," papar Prabowo.

Hasilnya, hingga akhir tahun ini, Prabowo memperhitungkan Rp 22 triliun kekayaan Indonesia bisa diselamatkan lewat program ini. Sementara bila dihitung hingga tahun depan diperkirakan Rp 45 triliun yang bisa diselamatkan.

"Kita perkirakan September hingga Desember 2025 kita bisa selamatkan Rp 22 triliun. Tahun depan kita perkirakan bisa selamatkan Rp 45 triliun dari dua pulau ini saja," ujar Prabowo.

Saksikan Live DetikSore:

Simak juga Video 'Komisi XII Soal Prabowo Peringatkan Jenderal Terlibat Tambang Ilegal':




(hal/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork