Rosan Pastikan Penambahan 12% Saham Freeport Gratis

Andi Hidayat - detikFinance
Rabu, 08 Okt 2025 12:44 WIB
Foto: Andi Hidayat
Jakarta -

Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM sekaligus CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, menyebut penambahan kepemilikan saham PT Freeport-McMoRan sebesar 12% free of charge alias gratis. Meski begitu, ia menyebut hasil negosiasi belum difinansiasi.

"Hasil negosiasi kami juga kan kita akan mendapatkan penambahan saham 12% ya. Free of charge ya, jadi tidak ada biaya sama sekali. Nah implementasinya akan terus difinalisasi," jelas Rosan saat ditemui wartawan di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Ia menyebut, pemerintah tengah menyusun rincian kesepakatan terkait penambahan kepemilikan saham. Meski begitu, Rosan menegaskan kesepakatan telah tercapai.

Rosan menyebut, negosiasi ini telah berlangsung lebih dari 6 bulan. Dengan penambahan kepemilikan saham 12% ini, pemerintah mendorong penguatan dari segi keselamatan dalam operasional menyusul adanya situasi kahar beberapa waktu lalu.

"Ini kan negosiasi bukan baru 1-2 bulan, ini sudah berjalan beberapa bulan, sudah berjalan lebih dari 6 bulan. Jadi ya kebetulan kesepakatannya sudah, boleh dibilang finalisasi, tentunya dengan ada ini (kahar) kita akan lebih memastikan lagi dari segi keselamatan, dari segi world class mining operasinya juga terus terjaga," pungkasnya.

Ditemui terpisah, Direktur Utama PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyebut tak menyebut angka 12% tersebut telah mencapai kesepakatan akhir. Pasalnya, belum ada perjanjian di atas kertas.

Diketahui, penambahan saham pemerintah di tambang Freeport menjadi bagian dari negosiasi perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK). Sementara saat ini, IUPK Freeport masih berlaku hingga 2041.

"Saya baru bisa bilang sudah final, kalau memang sudah disepakati, ditanda tangan dalam arti kata begitu," ungkapnya.

Simak juga Video Freeport Lepas 12% Saham ke RI, Rosan: Art Of Negosiasi




(fdl/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork