Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berkomitmen mengejar target lifting minyak yang dipatok dalam APBN. Tahun 2025, lifting minyak ditargetkan bisa mencapai 605 ribu barel per hari.
Dalam rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI, Bahlil mengaku selalu membaca doa agar lifting minyak bisa mencapai target. Menurutnya, target APBN dan Presiden Prabowo Subianto menjadi prioritasnya saat ini.
"Dan mengurus BBM ini, mengurus lifting ini Bapak-Ibu semua, saya jujur mengatakan kita ini kalau tidur malam, baca doa tidur malam, terakhir baca doa lifting. Karena bagi saya, KPI saya yang dipegang oleh Bapak Presiden adalah apa yang ditargetkan dalam APBN, dalam undang-undang APBN," ujar Bahlil dalam rapat tersebut di DPR RI, Jakarta, Selasa (11/11/2025).
"Dan saya nggak mau pusing, saya pembantu Presiden. Menteri itu pejabat negara pembantu Presiden, bos kita cuma Presiden. Jadi bekerja sesuai dengan apa yang diperintahkan, bukan apa yang orang lain pikirkan. Kalau pikirannya bagus, kita rangkul. Tapi kalau tidak bagus, ya sorry ye," tambah Bahlil.
Pada kesempatan itu, Bahlil juga berbicara soal target lifting minyak Indonesia yang kerap meleset dari target APBN. Bahlil menilai tidak tercapainya target sudah terjadi sejak lama.
Bahlil bahkan sempat meminta komisi XII DPR RI menunjukkan data terakhir Indonesia berhasil mencapai target lifting minyak. Tahun 2025 sendiri APBN menargetkan lifting minyak bisa mencapai 605 ribu barrel per hari.
"Tapi gini saya mau jelaskan ya, lifting. Bapak-Bapak ini kan sudah jadi anggota DPR lama, tunjukkan kepada saya tahun berapa terakhir lifting kita mencapai target APBN. Tunjukkan. Saya nggak mau bicara omon-omon, saya mau bicara fakta saja. Saya pikir sudah sangat lama target lifting kita hampir tidak mencapai (target) di dalam APBN," ujarnya.
Eks Menteri Investasi/Kepala BKPM itu mencontohkan target 2024 yang juga meleset dari target. APBN tahun 2024 menetapkan lifting minyak di kisaran 635 ribu barrel per hari namun realisasinya hanya 580 ribu barrel per hari.
Adapun bulan Oktober 2025, angka lifting minyak sudah mencapai 605 ribu barrel sampai 606 ribu barrel per hari. Meski kenaikannya tidak signifikan, Bahlil menyebut capaian ini sudah sesuai dengan target APBN.
Simak juga Video Bahlil Ungkap Kondisi Lifting Minyak RI, Bandingkan dengan Tahun 1997
(kil/kil)