Bitcoin dalam tren positif dengan kenaikan yang berturut-turut. Banyak pihak yang percaya aset kripto paling tenar itu bisa mencapai level US$ 100.000. Namun hati-hati, koreksi bisa terjadi kapan pun.
Herde Fund Manajer, Mark Yusko meyakini para investor Bitcoin akan melakukan aksi ambil untuk setelah terjadi reli kenaikan tajam selama beberapa minggu terakhir.
"Ada banyak orang yang berpikir kita bisa mencapai US$ 100.000 pada akhir tahun. Tapi saya tidak terkejut jika terjadi sedikit konsolidasi," tuturnya dilansir dari CNBC, Senin (18/10/2021).
Seperti diketahui, Bitcoin melewati level US$ 60.000 untuk pertama kalinya sejak April lalu. Tren penguatan ini terjadi karena euforia seputar kemajuan pada ETF bitcoin. Namun, dia tidak meyakini Bitcoin akan terus-terusan menguat. Ada risiko overbought yang akan terjadi.
Aksi profit taking diyakini Yusko bersifat sementara. Dia masih memprediksi bitcoin mencapai US$ 250.000 dalam lima tahun ke depan. "Ini penawaran dan permintaan yang klasik. Salah satu hal baik tentang bitcoin sebagai aset adalah ia memiliki persediaan yang terbatas," terangnya.
Dalam lima tahun, Yusko memperkirakan nilai bitcoin berdasarkan kapitalisasi pasar akan sama dengan emas. "Saya percaya bitcoin telah dan sedang menggantikan emas. Atau emas digital," kata Yusko.
Sebagian dari alasannya seputar prediksi deflasi jangka panjang. Ini adalah skenario yang jarang dibicarakan saat dunia menghadapi lonjakan inflasi dan krisis rantai pasokan.
Yusko berpendapat bahwa tekanan kenaikan harga adalah reaksi spontan terhadap lockdown yang dilakukan secara besar-besaran di seluruh dunia akibat pandemi COVID-19.
(das/fdl)