ASIX, token kripto milik Anang Hermansyah ramai diperbincangkan. Hal ini karena akun Twitter Bappebti menyebut token kripto itu dilarang diperjualbelikan di Indonesia.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan produk tersebut harus menjalani proses pendaftaran dan perizinan, sesuai Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Nomor 7 Tahun 2020.
Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Misalnya harus masuk dalam top 500 global. Selain itu keberadaan aset ASIX Token yang ada saat ini sebenarnya tidak diperdagangkan di platform jual beli aset digital di Indonesia melainkan di global platform atau platform internasional, dalam hal ini PancakeSwap.
Anang juga telah melakukan pertemuan dengan Bappebti untuk membicarakan masalah tersebut. Bappebti pun meluruskan pernyataan yang disampaikan melalui akun Twitter resmi Bappebti merupakan kesalahpahaman.
"Intinya di Twitter kemarin istilahnya kita kan ada berbagai admin yang melaksanakan. Mungkin admin ini melihatnya dalam hal ini dari sisi ASIX ini belum didaftarkan berdasarkan Peraturan Bappebti Nomor 7 Tahun 2020," kata Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Tirta Karma Senjaya Jumat (11/2/2022).
Baca juga: Lika-Liku Token Kripto ASIX Milik Anang |
Tirta menegaskan ASIX Token tidak dilarang, tetapi dalam proses izin untuk bisa diperdagangkan di Indonesia khususnya di Bappebti.
"Kami meluruskan hal kemarin terjadi kesalahapahaman terkait pemberitaan. Prinsipnya ASIX itu tidak dilarang masih dalam proses untuk penjualan untuk itu dalam hal ini ada itikad baik mas Anang dan mbak Ashanty nantinya (ASIX) akan didaftarkan kepada kami," lanjutnya.
Anang juga telah buka suara terkait hal tersebut. Dia menyebut jika memang ASIX Token tidak diperjualbelikan di Indonesia. yarat yang ditetapkan Bappebti untuk token adalah wajib menjadi token kripto dengan market cap internasional 500 terbaik juga sedang diperjuangkan.
Anang menambahkan nantinya ASIX Token ini juga akan melantai di Indodax (sebuah exchanger terbesar di Indonesia) setelah mendapat izin Bappebti. Anang mengatakan dirinya juga telah intens bertemu dengan CEO Indodax Oscar Darmawan.
(kil/hns)