PT Pindad tengah mengembangkan kendaraan listrik roda tiga. Kendaraan yang mirip bemo ini akan menyasar petani dan pedagang.
Direktur Bisnis Produk dan Industrial Pindad Heru Puryanto mengatakan, kendaraan roda tiga dikembangkan bersama ITB. Dia bilang, konsep kendaraan ini ialah angkutan barang di pedesaan sebab ada bak di bagian belakangnya.
Dia mengatakan, adanya bak tersebut akan memudahkan petani dan pedagang mengangkut barang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan, pemanfaatan kendaraan ini sangat mudah. Sebab, untuk pengisian bahan bakar bisa dilakukan di rumah.
"Mereka sederhana tidak perlu cari bahan bakar tinggal sampai di rumah colok listrik selesai. Pas listrik mati bisa diisi bensin karena ini hybrid intinya bensin menggerakkan generator disimpan listriknya di aki," jelasnya.
Heru menjelaskan, untuk memproduksi bemo listrik pihaknya tengah mencari potensi pasar melalui acara pameran. Selain untuk petani dan pedagang, motor listrik juga akan menyasar lembaga pemerintah yang membutuhkan.
"Ini nanti kami akan coba pamerkan dulu beberapa tempat, karena mulainya lebih belakang dari Gesits seperti apa kebutuhannya kalau ini mungkin nanti sasarannya kementerian, Kemensos atau Pemkot Jakarta, karena kalau langsung petani kita juga paralel coba perkenalkan petani karena pemakaiannya lebih banyak petani dan pedagang kecil," tutupnya.