PT Pindah bersama ITB tengah mengembangkan kendaraan listrik roda tiga. Kendaraan yang menyasar petani dan pedagang ini harga jualnya diperkirakan antara Rp 35 juta hingga Rp 40 juta.
Direktur Bisnis Produk dan Industrial Pindad Heru Puryanto mengatakan, kendaraan yang bentuknya mirip bemo ini masih purwarupa atau prototype.
"Kalau ini kami belum punya estimasinya, masih prototipe sih ya, nanti berbeda dengan mass productionnya mungkin sekitar di Rp 35-40 juta, kurang lebih seperti itu," kata dia di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Selasa (31/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya Pindad akan melihat potensi pasarnya seperti apa, dengan program seperti ini nantinya bisa dikenal. Setelah dikenal banyak berminat kami evaluasi OK, secara pasar menguntungkan kami bisa mass production," jelasnya.
Dia bilang, produksi kendaraan ini tidak akan dilakukan sendiri. Pindad akan menggandeng pihak lain seperti halnya saat memproduksi motor Gesits.
"Ya sebagai contoh yang sudah ada partnernya yang Gesits, ada Wika Konstriksi, Garasindo, ada Pindad dari sisi industrinya. Ada juga Ristekdikti dari ITS dari lembaga penelitiannya. Intinya Gesits diawali pengembangan ITS mereka evaluasi, buat produksi awal, untuk produksi massal tak bisa langsung harus ada konversi, ini dikonversi Pindad, Garasindo, Wika Konstruksi," jelasnya.
(ang/ang)