Listrik padam secara massal di setengah pulau Jawa kemarin membuat masyarakat mengungsi ke mal. Pasalnya, kegiatan di rumah terbatas karena tak ada pasokan listrik. Namun, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N Mandey mengatakan, sebagian besar dari masyarakat yang mengungsi ke mal tak berbelanja.
"Untuk mereka yang datang ke mal karena di rumahnya padam (listrik) itu bukan untuk berbelanja. Tetapi mereka sebagian besar adalah yang memang sedang ada janjian atau pertemuan, atau memang sedang berada di mal tersebut. Sehingga setelah diketahui bahwa ada pemadaman listrik, maka mereka staypada mal tersebut," terang Roy kepada detikFinance.
Menurutnya, masyarakat yang mengungsi di mal pun tak begitu banyak apabila dibandingkan dengan masyarakat yang memilih untuk tetap di rumah ketika listrik padam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT