Menurut Piter, dunia investasi pun berpotensi terdampak. Pasalnya, dengan adanya kejadian padam listrik secara massal yang mempengaruhi kegiatan usaha, maka kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia dapat turun.
"Masih ada beberapa daerah yang belum menyala, seperti di Bogor juga, artinya ini tidak selesai saat ini, jadi berkepanjangan dan dampaknya lebih luas lagi. Dampak berikutnya yang harus diperhitungkan juga adalah confidence dari investor, keyakinan investor untuk melakukan investasi di Indonesia. Persoalan listrik selama ini sudah menjadi faktor penghambat dari investasi kita," jelas Piter.
"Listrik di Indonesia itu kan mahal dan tidak reliable itu yang menjadi faktor penghambat investasi. Sehingga dengan ada kejadian ini memperburuk tingkat kepercayaan itu. Sudah tidak percaya makin tidak percaya. Sehingga apa yang menjadi visi dari Pak Jokowi yaitu memacu investasi bisa terkendala, bisa tidak tercapai," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini persoalan serius dan harus benar-benar diselesaikan secara serius. Dan harus ada yang bertanggung jawab di sini. Karena masyarakat dirugikan. Kalau di luar negeri masyarakat bisa melakukan gugatan kepada PLN karena mereka dirugikan," tandas Piter.
(ang/ang)