"Volume penjualan jelas pasti turun karena itu naiknya tinggi sekali cukainya. Ujungnya yang paling nyata kalau volume penjualan turun pasti dia akan menurunkan produksi juga, ini memang belum sekarang tapi di kuartal I atau II nanti kelihatan," ungkap Budidoyo kepada detikcom, Jumat (25/10/2019).
Akhirnya, untuk menghindari kerugian, perusahaan akan melakukan efisiensi. Salah satu yang bisa dilakukan adalah memangkas tenaga kerjanya, khususnya untuk industri rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang cukup banyak memperkerjakan orang.
"Pasti karyawan yang kena, karena perusahaan akan lakukan efisiensi. Apalagi industri rokok yang SKT, itu dia butuh orang banyak untuk linting rokoknya pakai tangan," kata Budidoyo.