"Bukti sederhana bahwa industri rokok elektronik menyasar kelompok anak dan remaja adalah peningkatan penggunaan rokok elektronik pada kelompok remaja sebesar sepuluh kali lipat hanya dalam waktu 2 tahun," terang Bigwanto
Hal yang tidak terjadi pada kelompok usia 15 tahun ke atas yang hanya meningkat 0.7%. Baru-baru ini India mengumumkan melarang rokok elektronik yang termasuk larangan impor, produksi dan penjualan.
Kementerian Kesehatan India yang mengusulkan larangan tersebut mengatakan bahwa larangan diperlukan untuk memastikan rokok elektronik tidak menjadi epidemi di antara anak-anak dan pemuda.
Bahkan di San Francisco, tempat di mana Juul, perusahaan rokok elektronik terbesar di Amerika Serikat bermarkas dan mulai beroperasi, melarang sepenuhnya peredaran dan penjualan rokok elektronik dengan alasan melindungi anak-anak dari bahaya kecanduan nikotin dan dari bahan-bahan berbahaya lainnya dari rokok elektronik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT