Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin memaparkan rencana distribusi vaksin Corona mandiri. Program ini untuk vaksin non subsidi alias dijual ke masyarakat
Budi memaparkan sekitar 10 ribu rumah sakit dan klinik BUMN dan swasta berpotensi melakukan program vaksinasi, namun persisnya sekitar 6.700 rumah sakit yang sudah siap.
"Kami sudah mendata bahwa ada 10.914 titik yang bisa kami kerja samakan untuk program vaksin ini. Kami lakukan first assessment terhadap kesiapannya, assessment kasarnya 6.782 sudah ready," ujar Budi dalam rapat kerja bersama komisi IX DPR, Kamis (10/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah sakit dan klinik yang sudah siap itu, mampu menyelenggarakan vaksinasi mandiri untuk 16 juta orang per bulan. Asumsinya, setiap rumah sakit mampu melakukan vaksinasi ke 300 orang/hari dan tiap klinik bisa melakukan vaksinasi 100 orang/ hari.
"Kami asumsikan satu rumah sakit bisa melakukan vaksin untuk 300 orang, lalu untuk klinik 100 orang per hari. Perhitungan pertama kali kami, dengan begini bisa lakukan vaksinasi mandiri sebanyak 16 juta orang per bulan," ujar Budi.
berdasarkan asumsi tersebut, target 75 juta vaksin mandiri yang ditentukan pemerintah bisa dicapai paling lambat 6 bulan.
"Maka untuk memenuhi target 75 juta orang bisa 5-6 bulan. Tapi ini masih first assessment," ujar Budi.
Bagaimana rencana alokasi vaksin subsidi pemerintah? Segera klik halaman selanjutnya.