Pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk sejumlah obat-obatan di tengah pandemi COVID-19. PT Kimia Farma Apotek (KFA) memastikan stok obat dan suplemen masih aman dengan harga tetap pada batas normal, sesuai anjuran HET.
''Masyarakat tidak perlu khawatir karena obat dan suplemen yang kami sediakan tetap pada harga normal meski permintaan meningkat. Sejauh ini, stok obat dan suplemen masih aman dan kami berkomitmen untuk menjaga ketersediaannya di apotek-apotek KF di seluruh Indonesia,'' kata Direktur Utama PT KFA Nurtjahjo Walujo Wibowo dalam keterangannya, Rabu (7/7/2021).
Nurtjahjo juga mengatakan, pelayanan Kimia Farma di seluruh Indonesia menerapkan standar protokol kesehatan (prokes). Selain itu kegiatan disinfeksi terhadap seluruh area ruangan, sarana dan prasarananya dilakukan secara berkala setiap hari.
Ia menjamin masyarakat bisa dengan aman dan nyaman dalam bertransaksi. Meski begitu, Nurtjahjo juga meminta masyarakat untuk tetap menerapkan prokes saat mendatangi pusat layanan kesehatan Kimia Farma.
''Bukan hanya kami, tapi masyarakat juga sebaiknya tetap menjaga prokes. Memakai double masker dan menggunakan metode pembayaran nontunai (cashless) seperti Link Aja, OVO, kartu kredit, kartu debit, dan virtual account. Kami juga mengimbau agar pelanggan yang datang ke pusat layanan kesehatan Kimia Farma, tidak membawa anak-anak kecuali dalam keadaan terpaksa,'' tutur Nurtjahjo.
Selain itu, Nurtjahjo juga mengimbau agar masyarakat dapat melakukan pembelian obat dan suplemen secara daring melalui aplikasi Kimia Farma Mobile atau Whatsapp Apotek. Layanan daring juga berlaku bagi masyarakat yang hendak melakukan tes antibodi, rapid antigen, atau PCR.
''Dengan cara daring ini, masyarakat tidak perlu datang mengantre. Kami yang akan datang mengantarkan obat dan suplemen yang dipesan. Begitu juga dengan kebutuhan tes antibodi, rapid antigen, dan PCR, masyarakat dapat melakukan reservasi melalui aplikasi Kimia Farma Mobile,'' ujarnya.
Apabila dibutuhkan, lanjut Nurtjahjo, tenaga kesehatan (nakes) KF dapat melakukan kunjungan ke rumah dengan program Home Care Apoteker untuk memastikan penggunaan obat-obatan secara tepat. Pada program itu, para nakes tersebut akan dilengkapi penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan dalam kondisi prima.
(toy/fdl)