Usai Jendela Copot saat Terbang, Alaska Airlines Cek 20 Pesawat Boeing 737

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 15 Jan 2024 09:07 WIB
Alaska Airlines/Foto: David Ryder/Bloomberg/Getty Images vis CNN
Jakarta -

Maskapai Alaska Airlines memulai inspeksi awal pada 20 pesawat Boeing 737-9 MAX miliknya. Hal ini menjadi tindak lanjut insiden panel jendela Boeing 737-9 Max yang dioperasikan maskapai terlepas saat terbang.

Inspeksi yang dilakukan ini di antaranya mengecek sistem kontrol dan kualitas pesawat produksi Boeing tersebut hingga meningkatkan keamanan kontrol pada Boeing 737-9M Max tersebut.

Dikutip dari Reuters, Senin (15/1/2024), Alaska Airlines mengaku telah bertemu dengan CEO Boeing, Dave Calhoun membahas mengenai komitmen pabrik pesawat tersebut untuk meningkatkan kualitas dan memastikan pesawat yang dikirim sudah dengan kualitas yang baik.

Selain maskapai, Badan Penerbangan Federal AS (FAA) juga akan melakukan pengecekan menyeluruh setelah insiden panel jendela Boeing 737-9 Max lepas saat terbang. Sementara ini pesawat tersebut tidak diizinkan untuk terbang. Pengecekan akan membutuhkan waktu cukup lama hingga pesawat tersebut diizinkan untuk terbang lagi.

FAA pada Jumat memperpanjang larangan terbang pesawat Boeing 737 MAX 9 tanpa batas waktu. Hal itu untuk mendalami pemeriksaan keselamatan dan mengumumkan akan memperketat pengawasan terhadap Boeing.

Sebagai informasi, salah satu pesawat Alaska Airlines yang membawa 177 orang di dalamnya melakukan pendaratan darurat di Oregon, Amerika Serikat(AS). Penyebabnya, salah satu panel jendela pesawat terlepas di udara, tepatnya setelah lepas landas.

Mengutip detikNews yang melansir AFP, Sabtu (6/1/2024), pesawat dengan nomor penerbangan 1282 itu lepas landas dari Bandara Internasional Portland pada Jumat (5/1) sore, sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Beberapa saat kemudian pesawat itu terbang kembali ke bandara tersebut setelah mengalami insiden di udara.

"Setelah awak melaporkan adanya masalah tekanan udara," sebut Otoritas Penerbangan Federal AS atau FAA dalam pernyataan via media sosial X.

Menurut situs pelacak penerbangan FlightAware, pesawat Alaska Airlines yang mengalami insiden di udara itu merupakan jenis Boeing 737 Max 9. Disebutkan bahwa pesawat hendak mengudara ke Ontario, California, sebelum akhirnya mendarat kembali di Bandara Internasional Portland sekitar 20 menit usai lepas landas.




(ada/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork