Suranto mengatakan nilai investasi LRT Palembang sebesar Rp 10,9 triliun. Angka ini justru menurun dari penetapan awal yang sebesar Rp 12,5 triliun.
"Total nilai investasi sebesar Rp 10,9 triliun, dan pure APBN murni," kata Suranto saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Pembangunan proyek ini ditugaskan kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan sebagai pelaksana pembangunan pra sarana LRT. Lalu sebagai operator LRT Palembang adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nilai investasi menurun itu karena ada review oleh konsultan supervisi LRT Sumsel ini," jelas dia.