Disebut Boros, LRT Palembang Ternyata Lebih Murah dari Malaysia dan Filipina

Disebut Boros, LRT Palembang Ternyata Lebih Murah dari Malaysia dan Filipina

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 06 Jul 2018 08:10 WIB
Disebut Boros, LRT Palembang Ternyata Lebih Murah dari Malaysia dan Filipina
Foto: Dok. Humas LRT Palembang

Suranto mengatakan nilai investasi LRT Palembang sebesar Rp 10,9 triliun. Angka ini justru menurun dari penetapan awal yang sebesar Rp 12,5 triliun.

"Total nilai investasi sebesar Rp 10,9 triliun, dan pure APBN murni," kata Suranto saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Pembangunan proyek ini ditugaskan kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan sebagai pelaksana pembangunan pra sarana LRT. Lalu sebagai operator LRT Palembang adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun, pekerjaan pembangunan LRT Palembang dengan nilai investasi Rp 10,9 triliun ini memiliki panjang kurang lebih 23 kilometer (km) dilengkapi 13 stasiun, 1 depo, dan 9 gardu listrik dengan menggunakan lebar jalur rel 1.067 milimeter (mm) dan third rail electricity 750 VCD yang dimulai sejak Oktober 2015.

"Nilai investasi menurun itu karena ada review oleh konsultan supervisi LRT Sumsel ini," jelas dia.


Hide Ads