Fakta di Balik Rencana Hidupkan Lagi Rel Kereta Peninggalan Belanda

Fakta di Balik Rencana Hidupkan Lagi Rel Kereta Peninggalan Belanda

Trio Hamdani - detikFinance
Sabtu, 15 Sep 2018 11:14 WIB
Fakta di Balik Rencana Hidupkan Lagi Rel Kereta Peninggalan Belanda
Foto: PT KAI

Jalur yang akan dihidupkan kembali ada sejak zaman Belanda. Jalur-jalur kereta peninggalan Belanda ini akan diaktifkan kembali alias reaktivasi. Rencananya ada empat jalur yang akan dihidupkan kembali.

"Rata rata peninggalan zaman Belanda itu ya. Satu untuk hasil kebun, kemudian penumpang juga," kata Humas PT KAI (Persero) Agus Komarudin kepada detikFinance, Jakarta, Jumat (14/9/2018).

Selepas penguasaan Belanda, ada juga jalur-jalur kereta yang digunakan saat Jepang menduduki Indonesia. Mereka menggunakan jalur tersebut untuk mengangkut batu bara, dan kepentingan logistik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah Indonesia merdeka, jalur-jalur kereta lama itu masih beroperasi untuk mengangkut penumpang, hasil bumi atau perkebunan.

Sayangnya, lama kelamaan angkutan kereta mulai ditinggalkan seiring berkembangnya angkutan di jalan raya. Angkutan jalan raya dianggap lebih mudah, apalagi di masa itu belum macet.

"Artinya kalah bersaing dengan angkutan jalan raya pada saat itu. Jalan raya dulu masih lancar sehingga penumpang beralih. Sementara kereta dioperasikan kondisinya kosong segala macam sehingga saat itu jalur tersebut ditutup," tambahnya.

Hide Ads