Fakta di Balik Rencana Hidupkan Lagi Rel Kereta Peninggalan Belanda

Fakta di Balik Rencana Hidupkan Lagi Rel Kereta Peninggalan Belanda

Trio Hamdani - detikFinance
Sabtu, 15 Sep 2018 11:14 WIB
Fakta di Balik Rencana Hidupkan Lagi Rel Kereta Peninggalan Belanda
Foto: PT KAI

Humas PT KAI (Persero) Agus Komarudin menyampaikan, untuk awal, reaktivasi jalur Cibatu-Garut yang menjadi bagian dari jalur Cibatu-Garut-Cikajang akan diselesaikan tahun depan.

"Kita coba perhitungan target ya, artinya rencana, ya rencananya menurut perhitungan bisa selesai di tahun 2019," katanya kepada detikFinance, Jakarta, Jumat (14/9/2018).

Akan ada 4 jalur yang diaktifkan kembali. Empat jalur tersebut akan dibangun secara bergiliran, termasuk jalur ke Pangandaran dan Kawah Putih. Namun jalur Pangandaran dan Kawah Putih belum bisa ditargetkan kapan dibangun dan selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum, pasti nanti setelah ada MoU (nota kesepahaman) kan ada batasan batasan waktunya ya," sebutnya.

Sementara akhir tahun ini fokusnya ke jalur Cibatu-Garut dulu. Sosialisasi ke masyarakat yang menempati area sekitar jalur kereta itu pun akan dilakukan akhir tahun ini.

Namun, terkait target dan sebagainya, kata Agus akan dimatangkan setelah PT KAI, Pemprov Jabar, dan Kementerian Perhubungan melakukan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU).

Setelah MoU, bakal dibahas lebih dalam mengenai reaktivasi tersebut, baik dari sisi infrastruktur, rolling stock (rangkaian kereta), dan sarana-sarana lainnya.

Hide Ads