"Kalau keseluruhannya lewat 2019, keseluruhan ya, ada 2 seksi kan, harapannya yang pertama ini 2019 akhir ada yang selesai dan sesi 2 ini 2020 akhir selesainya," jelasnya ketika dihubungi detikFinance, Senin (24/12/2018).
Ia menambahkan kalau ruas tol sepanjang 84 km ini dibiayai oleh beberapa pihak. Pemerintah membiayai jalur sepanjang 33 km, sedangkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sepanjang 51 km.
"Kalau tanah itu kita selesaikan 2019, yang 33 km ini masih usulan pembiayaan, untuk keseluruhan kita masih nunggu APBN dulu yang 33 km, kan ada porsi pemerintah 33 km, tapi untuk porsi badan usaha 51 km nanti 2020 diharapkan selesai," tutupnya. (ara/ara)