"(Pembangunannya butuh waktu) 3,5 tahun," katanya saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Sabtu (26/1/2019).
Pembangunannya sendiri menggunakan model struktur cable stayed bridge, yaitu struktur jembatan yang menggunakan sistem kabel. Kabel tersebut ditarik dari struktur jalur jalan ke tower tunggal untuk diikat dan ditegangkan.
Konstruksinya juga menggunakan sistem balanced cantilever. Dengan sistem itu, gelagar jembatan dapat dibangun tanpa adanya kontak dengan tanah sehingga memungkinkan dibangun di atas air.
Lanjut dia, kesulitan dalam pembangunan tol atas laut tersebut adalah adanya palung laut sedalam 30 meter di Teluk Balikpapan.