Pembangunan underpass dengan panjang 1.302 meter memang tidak terbilang mudah. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti mempertimbangkan ketinggian muka air tanah.
"Kita harus hati-hati dan yakin benar dengan ketinggian muka air tanah. Air tanah yang tinggi akan menjadikan daya angkatnya uplift tinggi. Untuk itu perlu ground angker dan sebagainya," kata Kepala Balai Besar PJN VII Akhmad Cahyadi kepada detikFinance.
Selain itu, bahan-bahan kontruksi juga harus dibuat dengan kualitas yang tinggi. Khususnya untuk beton lantai dan dinding agar tidak menyebabkan kebocoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengantisipasi hal itu, beton dinding dan lantai underpass NYIA dilapisi water stop yang terbuat dari karet.
"Dengan begitu Isnya Allah enggak akan bocor," tegasnya. (das/ang)