Menjajal Tol Terpanjang RI, Bagaimana Rasanya?

Menjajal Tol Terpanjang RI, Bagaimana Rasanya?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 20 Mar 2019 10:17 WIB
Menjajal Tol Terpanjang RI, Bagaimana Rasanya?
Foto: 20detik

Fasilitas yang ditawarkan tol Bakter ini pun lengkap mulai dari marka jalan, hingga light reflector di pinggir jalur. Penerangan Jalan Umum (PJU) pun tertata dengan rapih dan cahayanya pun terang.

Namun, PJU yang tertata hanya dipasang di dekat-dekat simpang dan pintu keluar tol saja. Apabila hari sudah malam, tol terasa cukup gelap dan pengguna pun harus ekstra waspada. Tapi jangan khawatir light reflector yang sudah lengkap terpasang di sisi kanan kiri jalan, bisa memandu para pengguna untuk tetap berjalan sesuai jalur.

Satu hal yang kurang dari ruas tol Bakter ini, hal tersebut adalah kenyataan bahwa belum selesainya konstruksi rest area sepanjang jalan tol tersebut. Meski begitu, Kepala Cabang Ruas Bakaheuni-Terbanggi Besar, Hanung Hanindito mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan rest area temporer di 3 titik sepanjang 140 km.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang sudah kita siapkan sementara ini sudah ada 3 pasang, di KM33, KM87, dan KM116. Untuk sementara tetap ya kamar mandi, tempat ibadah, SPBU," ungkap Hanung saat ditemui di Pintu tol Bakauheni Selatan.

Menurut pantauan, memang benar rest area yang tersedia bentuknya sangat sederhana. Setidaknya kami temui tiga rest area sepanjang 140 km tol Bakter ini, bentuknya hanya berupa jejeran kontainer yang diisi dengan beberapa pedagang yang menjajakan makanan kecil maupun minuman, lalu ada toilet portable, dan kontainer yang diperuntukan untuk tempat ibadah.

Untuk sarana SPBU, kami baru bisa menemuinya di rest area KM87 dan KM116, di rest area KM33 belum dilengkapi dengan SPBU. SPBU disana berupa pompa modular yang menyediakan BBM jenis pertamax, pertamina dex, dan solar.

Karena belum adanya rest area, para pengguna jalan tol hanya bisa beristirahat di dalam mobil saja, setidaknya bisa berhenti sejenak untuk meregangkan badan ataupun mengambil waktu tidur yang kilat. Sambil beristirahat pengguna pun bisa membeli makanan ringan ataupun minuman dingin dari pada pedagang yang di rest area.

Hide Ads