Biaya pembangunan untuk ke-14 ruas tol baru tersebut sekitar Rp 244,4 triliun. Dana tersebut sebenarnya tak mahal-mahal amat. Daftar proyek tol yang mayoritas berada di Sumatera membuat biaya pengadaan lahan menjadi lebih murah sehingga biaya bisa ditekan.
Perbandingannya bisa dilihat dari biaya pembangunan tol sepanjang 191 km untuk ruas Simpang Sekayu-Tempino-Jambi hanya sekitar Rp 21,32 triliun. Sedangkan ruas tol Yogyakarta-Solo yang panjangnya 40,49 km membutuhkan biaya hingga Rp 22,52 triliun.
Berikut daftar biaya investasinya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semarang-Demak (25 km) Rp 15,3 T
Yogyakarta-Bawen (104 km) Rp 12.14 T
Palembang-Tanjung Api-api (70 km) Rp 10 T
Batu Ampar-Muka Kuning-Bandara Hang Nadim (25 km) Rp 2,2 T
Binjai-Langsa (110 km) Rp 18,8 T
Rantau Prapat-Kisaran (100 km) Rp 17,14 T
Langsa-Lhokseumawe (135 km) Rp 21,7 T
Lhokseumawe-Sigli (135 km) Rp 21,7 T
Parapat-Sibolga (101,5 km) Rp 8,7 T
Betung (Simpang Sekayu)-Tempino-Jambi (191 km) Rp 21,3 T
Jambi-Rengat (190 km) Rp 25,3 T
Rengat-Pekanbaru (175 km) Rp 24,8 T
Dumai-Simpang Sigambal-Rantau Prapat (175 km) Rp 22,4 T
Simak Video "Video: Kemkomdigi Minta Tambahan Anggaran Rp 12,6 T di 2026"
[Gambas:Video 20detik]