Beroperasi tahun ini, PT MRT Jakarta langsung menargetkan mengangkut 65 ribu penumpang per hari untuk mengurai kemacetan. Angka itu pun telah terlampaui meski telah diturunkan dari target sebelumnya sebesar 130.000 penumpang per hari.
"Target 65 ribu (penumpang) dan sekarang kita 91 ribu per hari. Ini bagus sekali," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta, WIlliam Sabandar.
PT MRT Jakarta telah mengangkut 19.990.959 penumpang pada 24 Maret hingga 26 November 2019. Rata-rata per bulan mereka berhasil mengangkut 83.516 penumpang, dengan rata-rata 93.165 penumpang per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"2020 110 ribu (penumpang per hari). 2021 target 130 ribu per hari," ujar William.
Dari tiket penumpang, tahun ini PT MRT Jakarta telah mengantongi laba sebesar Rp 180 miliar. Jumlah itu pun diprediksi akan makin meningkat seiring bertambahnya jalur MRT ke depan.
Peresmian pengoperasian MRT juga sekaligus pencanangan pembangunan MRT Jakarta fase II.
"Sudah kita canangkan juga MRT Jakarta fase kedua yang (rute) utara," kata Jokowi dalam sambutan peresmian MRT Jakarta fase I di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta kala itu.
MRT fase II akan dilanjutkan ke Kota, Jakarta Utara. Penlok atau penentuan lokasi proyek MRT fase II sendiri telah diterbitkan melalui Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 1728 Tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi untuk Pembangunan Jalur MRT Koridor Bundaran HI - Kota pada 21 November 2018.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah penumpang MRT Jakarta bakal tembus 200.000 per hari orang ketika Fase II Bundaran HI-Kota beroperasi pada 2024 nanti.
"Jadi kalau bisa sampai ke Kota bisa beroperasi, kita harapkan jumlah penumpang meningkat tinggi menjadi 200 ribu penumpang per hari," kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri dalam jumpa pers akhir tahun di Kemenhub, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Menurut Direktur Utama PT MRT Jakarta William Syahbandar yang unik dari proyek fase II adalah jalur bertingkat di bawah tanah.
"Ini karena menyempit di sekitar Harmoni jadinya jalur kita nggak kanan kiri tapi bertingkat di bawah tanah, masuk ke Sawah Besar sampai kota balik lagi sejajar kanan kiri," papar William di Restoran Rempah Wangi, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Dari 5,8 km jalur yang dibuat akan melewati 8 stasiun, mulai dari Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan Kota. Selain itu hanya butuh waktu 45 menit menuju Kota dari Lebak Bulus dengan headway cuma lima menit.
"Estimasi kita bisa bawa 551.200 penumpang per hari pada 2025. Ini berdasarkan desain Basic Engineering Design fase II kita," ucap William.
Jalurnya dibuat sedalam 17-36 meter di bawah tanah. Dengan rel R54 yang memiliki lebar jalur 1067 mm. Jarak antar stasiun dibuat sekitar 0,6-1 km.
(toy/eds)